Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AIIB Siap Realisasikan Investasi di Mandalika

AIIB Siap Realisasikan Investasi di Mandalika Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi di proyek infrastruktur perkotaan dan wisata Mandalika.

Head of Communications and Development AIIB, Laurel Ostfield, mengatakan program ini bertujuan untuk  membangun infrastruktur yang  berkelanjutan dan mengembangkan destinasi wisata baru di daerah Mandalika, Lombok.

“Walau berfokus di Mandalika, namun proyek ini akan tetap memberikan manfaat bagi komunitas di Lombok dan mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di pulau ini. Namun tak kalah penting proyek ini juga bertujuan untuk melindungi kebudayaan unik dan kekayaan alam di Lombok,” kata Laurel Ostfield di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Ostfield juga memaparkan, AIIB sudah menyetujui empat sektor proyek investasi di Indonesia. Pertama, proyek modernisasi origasi strategis dan proyek rehabilitasi mendesak. AIIB menyediakan pendanaan sebesar US$250 juta dari total US$578 juta yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek peningkatan sistem irigasi.

Kedua, proyek perbaikan operasional dan keselamatan bendungan fase II. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tinggal di hilir bendungan serta melindungi infrastruktur lokal. AIIB menyediakan US$125 juta untuk membiayai proyek senilai US$300 juta ini.

Ketiga, proyek dana pengembangan infrastruktur regional. Tujuan proyek senilai US$406 juta ini adalah untuk meningkatkan akses ke pembiayaan infrastruktur melalui penciptaan perantara keuangan yang menyalurkan dana dari AIIB, Bank Dunia, dan pemerintah kepada pemerintah subnasional.

Ostfield menyatakan dana ini akan dimanfaatkan untuk sub proyek pada bidang transportasi, sanitasi air, drainase, manajemen banjir, dan lain-lain.

"AIIB menyediakan US$100 juta untuk mendukung proyek tersebut," kata Ostfield.

Keempat, proyek nasional perbaikan wilayah kumuh. AIIB mengalokasikan US$216,5 juta untuk membantu mendanai Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), program nasional yang diperkirakan menelan biaya sebesar US$1,7 miliar

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: