Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih NU, Prabowo-Sandi Cuma Dapet Segini...

Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih NU, Prabowo-Sandi Cuma Dapet Segini... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Y-Publica menunjukkan Bakal Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Maruf Amin unggul di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara itu, Bakal Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul di kalangan Muhmmadiyah dan Front Pembela Islam (FPI).

Di segmen pemilih yang merasa lebih dekat secara religi dan kultural dengan NU, pasangan Jokowi/Maruf memperoleh 59%, sedangkan Prabowo/Sandi 23,3%.

"Sisanya sebesar 17,7% belum memutuskan," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/8/2018).

Rudi menjelaskan keunggulan pasangan Jokowi/Maruf di basis pemilih NU tidak lepas dari posisi Ma'ruf sebagai kader NU.

Selain itu, jauh sebelum deklarasi pasangan presiden/wapres, Jokowi sudah rajin mengunjungi tokoh-tokoh NU dan ikut berbagai kegiatannya sehingga berdampak pada elektabilitasnya di kalangan NU.

Di kalangan pemilih Muhammadiyah, lanjut dia, pasangan Prabowo/Sandiaga unggul tipis dibandingkan Jokowi/Maruf.

"Di kalangan Muhammadiyah, elektabilitas Prabowo/Sandiaga mendapatkan 42,7%, sedangkan Jokowi/Maruf sebesar 39,9% dan 17,4% belum memutuskan pilihan," ujarnya.

Namun, menurut Rudi, pasangan Prabowo/Sandi unggul telak di kalangan pemilih dari FPI, yaitu mendapatkan 67,5%, sedangkan Jokowi/Maruf memperoleh 21,3%, dan 11,2% pemilih belum memutuskan pilihannya.

Ia mengatakan bahwa pasangan Jokowi/Maruf mendapatkan dukungan signifikan dari pemilih ormas Islam di luar NU, Muhammadiyah, dan FPI, yaitu mencapai 52,7%, Prabowo/Sandi 27,9%, dan sisanya sebesar 19,4% belum memutuskan pilihan.

Survei Y-Publica dilakukan mulai 13 hingga 23 Agustus 2018 dengan 1.200 responden yang dipilih secara "multistage random sampling".

Survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responsen menggunakan kuisioner dengan "margin of error" sebesar 2,98% dan tingkat kepercayaan 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: