Larangan deklarasi #2019GantiPresiden di berbagai daerah dinilai kubu pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin mulai panik.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, hal iitu dapat terlihat dari perbedaan perlakuan antara gerakan #2019GantiPresiden dengan gerakan #2019TetapJokowi dan #2019Jokowi2Periode oleh aparat kepolisian dan BIN.
"2019 ganti presiden maupun tetap Jokowi, atau Jokowi dua periode, biasa-biasa saja bagian bunga-bunga demokrasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/9).
Lanjutnya, Ia menilai aparat keamanan tidak berlaku adil, dan terlihat membeda-bedakan perlakuan terhadap gerakan #2019GantiPresiden.
Ia menjelaskan, di beberapa daerah polisi melarang deklarasi tagar #2019GantiPresiden, namun di satu sisi deklarasi tagar dari kubu Jokowi malah dijaga secara ketat.
"Ini yang katanya surveinya tinggi dan pasti menang, ini mulai panik dengan adanya tagar ini. Dilihat dari banyaknya deklarasi dan inisiator dimana-mana hingga membuat panik," pungkasnya..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: