Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parepare Satu-satunya Kota di Sulsel yang Alami Inflasi

Parepare Satu-satunya Kota di Sulsel yang Alami Inflasi Salah satu suasana di Makassar | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat Sulsel mengalami deflasi 0,10% dengan Indeks Harga Konsumen atau IHK sebesar 135,16. Dari lima kota IHK di Sulsel, ternyata ada satu yang mengalami inflasi yakni Kota Parepare. Sisanya, empat kota lain mengalami deflasi, seperti Sulsel. 

"Dari lima kota IHK di Sulsel, empat kota yakni Makasar, Palopo, Bulukumba dan Watampone (Bone) mengalami deflasi. Sedangkan satu kota lainnya yakni Parepare mengalami inflasi," kata Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, di Makassar. 

Berdasarkan data BPS, inflasi yang terjadi di Kota Parepare tidak begitu signifikan yakni 0,05% dengan IHK 129,45. "Adapun deflasi tertinggi terjadi di Kota Palopo sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 134,00 dan deflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 132,90," tuturnya.  

Masih merujuk data BPS, Rusdiansyah menyampaikan deflasi Sulsel pada Agustus 2018 dipicu oleh turunnya harga pada dua kelompok pengeluaran. Itu terlihat pada turunnya indeks harga konsumen pada kelompok bahan makanan (0,98%) dan kelompok sandang (0,20%). Bahkan, deflasi dua kelompok pengeluaran itu mampu meredam inflasi yang terjadi pada lima kelompok pengeluaran lain. 

Adapun lima kelompok pengeluaran yang mencatatkan inflasi yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,49%); kelompok kesehatan (0,19%);kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,16%);kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,16%); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,13%).

Rusdiansyah mengimbuhkan deflasi yang terjadi pada Agustus tahun ini sejatinya mengulang periode yang sama pada dua tahun terakhir. Pada Agustus 2017 dan Agustus 2016, Sulsel pun mencatatkan deflasi, masing-masing sebesar 0,26% dan 0,44%. 

"Sejauh ini, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2018) sebesar 2,95% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2018 terhadap Agustus 2017) sebesar 3,92%. Sedangkan tingkat inflasi pada periode

yang sama tahun kalender 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 3,46% dan 1,84%," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: