Cuma 9 Bulan, Kaum Millenial Jatuh Hati dengan Brand Ini. Intip Rahasianya
Seberapa cepat perusahaan dapat membuat generasi milenial jatuh cinta dengan mereknya? Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, itu bisa memakan waktu kurang dari setahun sebuah merek dapat menarik perhatian generasi milenial.
Dua studi back-to-back oleh agen periklanan digital Moosylvania menjelaskan merek-merek yang paling disukai oleh milenium. Tahun lalu, perusahaan meminta 500 individu dari usia 14 hingga 35 tahun untuk membuat daftar tiga merek favorit mereka, menghasilkan daftar utama 50 merek teratas. Sembilan bulan kemudian, 1.000 lebih orang diajak berkonsultasi, memungkinkan Moosylvania untuk membandingkan dua daftar merek yang disukai.
Kedua kali, perusahaan teratas termasuk Nike, Apple dan Samsung. Yang paling menarik, bagaimanapun, adalah merek-merek yang naik dalam peringkat di celah sembilan bulan. Ada 19 merek dunia yang menarik milenial, meskipun tidak ada dalam daftar pertama kali, tetapi berhasil memperoleh dukungan milenial, yakni termasuk Pizza Hut, Oreo dan Wendy.
"Daftar siapa yang melompat di peringkat sangat logis ketika Anda melihat bagaimana mereka melakukannya," kata Norty Cohen, CEO Moosylvania.
Di hampir setiap kasus, merek yang baru masuk dalam daftar telah melakukan kampanye pemasaran yang disengaja untuk menarik para milenium selama sembilan bulan. Benang merah di antara mereka semua, kata Cohen, adalah dedikasi untuk menciptakan "persahabatan" pribadi dengan pelanggan milenium.
Misalnya, kampanye iklan sobel pretzel Wendy menampilkan '90 -an bintang seperti Boyz II Men dan Nick Lachey yang menyanyikan lagu-lagu untuk pretzel bun yang terinspirasi oleh tweet penggemar dan posting Facebook. Sementara iklan-iklannya berada di televisi yang bisa disaksikan bukan hanya oleh kaum millennial, mereka juga memanfaatkan aspek-aspek sosial media yang lebih interaktif dan terhubung dengan era milenium 90an.
Oreo juga menyadap pemasaran yang dipersonalisasi dengan stunts seperti printer Oreo 3-D di South by Southwest yang menggunakan Twitter untuk membantu pelanggan menyesuaikan cookie mereka. Sementara itu, Pizza Hut mengambil sudut berbeda pada pemasaran interaktif dengan bermitra dengan Hulu untuk memulai debut fitur yang memungkinkan pemirsa memesan pizza melalui iklan interaktif Hulu.
"Saya pikir aspek kunci dari iklan untuk generasi millennial pada dasarnya menciptakan nada suara untuk merek Anda yang memungkinkan Anda untuk hidup dalam hubungan dua arah dengan konsumen," kata Cohen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: