Koalisi Indonesia Adil Makmur bakal menempatkan putri Presiden RI-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, pada tim kampanye Prabowo-Sandi. Namun rencana itu belum diamini oleh Yenny.
Yenny mengatakan, dirinya masih istikharah atau memohon petunjuk pada Allah SWT terkait sikap politiknya di Pilpres 2019. Bahkan, telah menyampaikan hal itu ke Gerindra.
"Saya sudah menjawab ke Gerindra, bahwa saya masih istikharah," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Ketua DPP PKS, Pipin Sofian, memastikan Yenny Wahid akan menempati posisi yang spesial di timses Prabowo-Sandi. Namun, tidak diketahui posisi apa yang akan ditempati putri presiden itu.
"Posisi Yenny pasti spesial di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Prabowo-Sandiaga," katanya.
Yenny memang menjadi salah satu tokoh yang diajak bergabung ke timses Prabowo-Sandi, karena ketokohannya. Selain itu, keikutsertaannya dianggap dapat mempengaruhi dukungan kalangan pemilih Nahdatul Ulama (NU), lantaran latar belakang Yenny yang berdarah NU.
Rencananya koalisi Prabowo-Sandi akan mengumumkan ke masyarakat dan mendaftarkan timses ke KPU, pada sore nanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: