Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, $60 Juta Cryptocurrency Dicuri di Jepang

Lagi, $60 Juta Cryptocurrency Dicuri di Jepang Logo Bitcoin terlihat pada sebuah iklan toko elektronik di Tokyo, Jepang pada 5 September 2017. | Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon/File Photo
Warta Ekonomi, Tokyo -

Operator pertukaran mata uang kripto Zaif telah mengumumkan bahwa sekitar 60 juta dolar aset digital telah hilang. Peretasan itu rupanya terjadi pada Jumat pekan lalu.

Tech Bureau yang berbasis di Osaka mengatakan mata uang virtual yang dicuri termasuk Bitcoin dan 2 lainnya. Dari jumlah total, 40 juta dolar adalah aset pelanggan, dan sisanya adalah milik perusahaan. Pertukaran telah menghentikan sebagian dari layanannya termasuk deposito dan penarikan.

Ia mengatakan telah melaporkan pencurian digital ke Otoritas Jasa Keuangan, dan otoritas investigasi Jepang.

Operator mengatakan perusahaan lain telah setuju untuk mempertimbangkan memberikan dukungan keuangan sekitar 44 juta dolar plus setengah juta dolar. Tech Bureau juga mengatakan para eksekutifnya akan mengundurkan diri untuk sebagai langkah tanggung jawab.

Pada bulan Maret dan Juni, Badan Jasa Keuangan memerintahkan Biro Teknologi untuk meningkatkan operasinya, dengan alasan tidak cukup untuk melindungi aset pelanggan, seperti dilansir dari NHK, Kamis (20/9/2018).

Pertukaran lain, Coincheck, mengalami serangan hacking besar yang sama pada bulan Januari. Hal tersebut mendorong Otoritas Jasa Keuangan Jepang untuk melihat lebih dekat pada pertukaran mata uang kripto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: