Departemen Pertahanan AS mengekspresikan rasa was-was yang kuat tentang aktivitas siber yang mengancam keamanan 'Paman Sam' oleh China dan Rusia, dan telah berjanji untuk menghadapi mereka di dunia maya.
Pentagon merilis strategi cybersecurity pertamanya di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Dokumen itu mengatakan China telah mengikis dominasi militer AS dan vitalitas ekonomi bangsa dengan terus mencuri informasi sensitif dari lembaga publik dan sektor swasta AS.
Laporan tersebut juga menuduh Rusia menggunakan operasi informasi yang memungkinkan cyber untuk mempengaruhi penduduk AS dan menantang proses demokrasi bangsa.
Laporan itu mengatakan China dan Rusia menimbulkan risiko strategis jangka panjang bagi AS dan sekutunya, sekaligus mitranya, seperti dilansir dari NHK, Kamis (20/9/2018).
Pentagon mengatakan akan membangun kekuatan yang lebih mematikan dan memperluas aliansi dan kemitraan, sementara secara aktif bersaing melawan dan menghalangi para pesaing AS.
Strategi baru ini memperjelas bahwa AS akan menghadapi China dan Rusia di dunia maya, sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional keseluruhan pemerintahan Trump.
Pemerintah AS juga menganggap kedua negara sebagai ancaman terhadap tatanan internasional, dan memprioritaskan untuk mengatasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: