Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan saat ini stok insektisida dan fungsida untuk membasmi hama padi semakin menipis, hanya tersisa masing-masing 40 liter.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, mengatakan stok insektisida dan fungisida pada tahun ini masing-masing sebanyak 125 liter, namun ternyata tersisa 40 liter.
"Stok menipis karena ramainya hama yang menyerang tanaman padi," ujarnya di Mukomuko, Sabtu (22/9/2018).
Instansinya selama ini memberikan bantuan insektisida dan fungsida untuk membasmi hama wereng, walang sangit, penggulung daun penyakit tungro, dan blas rata-rata sekitar empat hingga liter. Jumlah bantuan tersebut yang diterima oleh kelompok tani di daerah itu sama banyak, sehingga sisa stoknya juga sama.
Karena itu, ia yakin, sisa stok racun hama padi untuk membasmi hama yang menyerang tanaman petani setempat tidak mencukupi.
"Apalagi sekarang ini banyak sekali laporan tanaman padi terserang hama dari kelompok tani di daerah itu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bakal mengusulkan anggaran pengadaan insektisida dan fungisida di APBD perubahan tahun ini. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan para petani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: