Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peningkatan Konsumsi Biodesel Diyakini Tekan Impor BBM

Peningkatan Konsumsi Biodesel Diyakini Tekan Impor BBM Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan peningkatan penggunaan biodiesel mampu menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga dapat mengurangi anggaran belanja negara.

"Peningkatan konsumsi biodiesel nasional akan semakin menekan impor BBM sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan menghemat devisa," kata Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material BPPT, Eniya L Dewi dalam acara Dialog Nasional Biofuel di Jakarta, Selasa.

Eniya mengatakan pertumbuhan kebutuhan energi terus meningkat dengan rata-rata tujuh persen per tahun, namun kondisi itu belum diimbangi dengan pasokan energi yang cukup. "Ketergantungan terhadap energi fosil khususnya minyak bumi masih tinggi sedangkan cadangannya semakin terbatas dan harganya sangat berfluktuasi," tuturnya. Dia menuturkan pemenuhan kebutuhan energi fosil khususnya BBM masih dipenuhi melalui impor.

"Produksi minyak bumi menurun, sementara konsumsi BBM meningkat. Hal ini yang menyebabkan impor BBM pun terus meningkat. Bahkan cenderung melemahkan nilai tukar rupiah," ujarnya.

Dia mengatakan besarnya subsidi BBM selama ini telah berdampak negatif pada neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Nilai subsidi itu seharusnya bisa dialokasikan untuk pembiayaan agenda pembangunan lain seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Di sisi lain, Eniya menuturkan seiring peningkatan kebutuhan biodiesel nasional maka perlu dipikirkan pasokan metanol yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tersebut.

Dia mendorong agar pabrik produksi methanol berkembang dalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: