Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPPT: Kebijakan Serta Strategi Inovasi Teknologi Guna Wujudkan Indonesia Tangguh dan Tanggap Bencana

BPPT: Kebijakan Serta Strategi Inovasi Teknologi Guna Wujudkan Indonesia Tangguh dan Tanggap Bencana Kredit Foto: BPPT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia merupakan  salah satu negara yang memiliki potensi risiko tinggi  terhadap bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial, dan bencana kegagalan teknologi. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  menunjukkan bahwa pada tahun 2020 telah terjadi 4.650 kejadian bencana alam yang didominasi oleh bencana alam hidrometeorologi.

Untuk mengurangi kerentanan dan potensi risiko ini perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas melalui program penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap)teknologi pada bidang kebencanaan.

Baca Juga: BPPT: Uji Migrasi BPA Galon Guna Ulang BPOM Sangat Valid

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai penyelenggara ilmu pengetahun dan teknologi (IPTEK) di Indonesia turut terlibat aktif dalam pengembangan teknologi kebencanaan di tanah air. Peranan tersebut diwujudkan dalam penerapan sistem deteksi dini terpadu tsunami (InaTEWS), teknologi modifikasi cuaca, hingga yang terbaru ini yaitu penerapan kecerdasan artifisial (KA) / artificial intelligence dalam upaya penanggulangan tsunami serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan BPPT tidak pernah lelah untuk berinovasi dan mengawal penerapan teknologi kebencanaan di tanah air, salah satunya dengan menggiatkan ekosistem inovasi di bidang ini bersama dengan stakeholders lainnya.

"Upaya tersebut kali ini diimplementasikan dalam webinar bertema Kebijakan & Strategi Riset, dan Inovasi Teknologi Kebencanaan."

Hammam berujar peningkatan frekuensi bencana di Indonesia mengakibatkan kerugian berupa perlambatan ekonomi, sedangkan pemerintah di masa pandemi ini memiliki program besar untuk melakukan pemulihan ekonomi di semua sektor.

"Oleh karenanya kita bersama harus berusaha untuk memprediksi bencana bahkan meminimalisir dampaknya."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: