Bank Commonwealth memperkenalkan cabang berkapabilitas digital di Bandung. Cabang ini menawarkan pengalaman perbankan digital yang menyeluruh (end to end digital experience) yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Sebelumnya cabang berkapabilitas digital ini diluncurkan di Jakarta pada tahun lalu dan di Surabaya di tahun ini.
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati menuturkan, Bandung menjadi salah satu lokasi prioritas Bank Commonwealth karena wilayah ini memiliki jumlah penduduk yang terbesar di Jawa Barat dan juga masuk dalam lima besar dari sisi jumlah nasabah Bank Commonwealth di Indonesia.
"Kami berharap pengalaman perbankan secara digital menyeluruh yang kami hadirkan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Bandung karena berdasarkan data BPS Bandung, laju pertumbuhan ekonomi Bandung pada 2017 sebesar 7,21%, di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Hal ini sejalan dengan bisnis kami di Bandung yang juga mengalami pertumbuhan dengan sangat baik," kata dia dalam rilis yang diterima redaksi Warta Ekonomi.
Bisnis Retail Banking Bank Commonwealth di Bandung mengalami pertumbuhan yang baik, terlihat dari pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) di Bandung yang meningkat sebesar 20% dibandingkan 2017 lalu, Bancassurance meningkat 18%, Investment meningkat 7,5% dibandingkan 2017, dan penyaluran pembiayaan perumahan yang juga meningkat 40% sepanjang 2018.
Bisnis SME Bank Commonwealth di Bandung menunjukkan pertumbuhan, terlihat dari penyaluran kredit baru di Bandung sepanjang tahun ini tumbuh hampir 5%. Line of Business nasabah SME Bank Commonwealth yang terbesar di Bandung adalah di sektor perdagangan yang mencapai 37% dari total nasabah, serta sektor manufaktur tekstil dan pakaian sebesar 22%.
"Berdasarkan hal tersebut, kami melihat Bandung sangat berpotensi untuk pengembangan bisnis kami yang berfokus kepada SME dan retail," kata Lauren.
Lauren menjelaskan, agar pengalaman perbankan nasabah menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman, Bank Commonwealth mengemas pengalaman perbankan secara menyeluruh melalui digital footprint ecosystem yang terdiri dari digital based branch dan TymeDigital Kiosk.
"Mulai dari pembukaan rekening end to end melalui TymeDigital Kiosk, dalam waktu 10 menit kartu ATM dan Internet/Mobile Banking sudah aktif, dan digital based branch yang memiliki fitur self-service digital experiences untuk mengakses produk dan layanan kami, proses paperless melalui e-form, hingga mengakses digital platform Bank Commonwealth di mana dan kapan saja," jelas dia.
Di Bandung, TymeDigital Kiosk telah hadir di 12 lokasi. Tidak hanya di cabang, tapi juga di area-area yang dekat dengan masyarakat, seperti di department store, restoran, dan supermarket.
Ke depan, Bank Commonwealth akan terus melakukan inovasi dalam menyediakan best in class customer experience melalui digital technology yang dapat mewujudkan tujuan keuangan nasabah dengan lebih cepat, simpel, mudah, sesuai dengan tujuan Bank Commonwealth, "to improve the financial wellbeing of customers and communities".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: