Digelar satu hari sebelum sumpah pemuda, IdeaFest 2018 dilaksanakan khusus untuk para pemuda kreatif di Indonesia. Di tahun sebelumnya, IdeaFest mengangkat tema Festival of Collaboration, namun tahun ini ada yang menarik dan berbeda dari tema yang dipilih penyelenggara. "C" dipilih sebagai tema untuk IdeaFest 2018.
Menurut Ben Soebiakto selaku Co-Chairman IdeaFest 2018, pemilihan tema "C" sebagai tema utama IdeaFest 2018 didorong dengan munculnya #GenerasiC yang pola pikir dan perilakunya berbeda dengan generasi lain. Namun, peran mereka di industri kreatif dinilai sangat penting. Apalagi, di era digital seperti sekarang.
"Selain itu, huruf kapital C juga dapat merepresentasikan banyak hal yang dibutuhkan para pelaku industri kreatif. Contohnya, creative, connect, creation, confident, collaborate, challenge, content, change, chance, community, crowd, dan masih banyak lagi," tambah Ben.
Menurut Brian Solis, Principal Analyst di Altimeter Group, generasi C atau Connected Generation adalah kelompok psikografis yang terhubung dan berkolaborasi dalam berbagai platform digital dan teknologi. Generasi C dianggap pemilih dalam menikmati konten atau produk. Oleh karena itu, generasi C dianggap dapat menjadi penentu arah perkembangan industri kreatif di masa depan.
Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, generasi muda dipercaya memiliki semangat kreatif (passion) untuk menyelesaikan tantangan yang ditemui masyarakat Indonesia. Dari situ, akan tercipta sebuah perubahan berupa dampak sosial secara positif.
Salah satu pembicara yang akan terlibat dalam IdeaFest 2018, Ayla Dimitri, seorang kreator konten di platform digital Youtube, membuktikan kalau generasi C memang terhubung lewat media digital dan teknologi. Ayla sendiri berada di umur para generasi C.
"Buat aku, C berarti challenge atau tantangan. Karena dengan tantangan kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aku sendiri adalah representasi dari para remaja dan aku ingin bagikan kisahku di IdeaFest 2018," kata Ayla pada Selasa (9/10/2018) kepada pers.
Ben berharap, para generasi C memiliki beragam interpretasi dari "C" yang mereka butuhkan dan melihat ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: