Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta Person using laptop on lap. | Kredit Foto: Unsplash/Andrew Neel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform freelance online Asia Tenggara Fastwork meraih pendanaan Seri A senilai US$4,8 juta yang berasal dari perusahaan modal ventura regional Gobi Partners dengan partisipasi dari Vickers Venture Partners, Line Ventures, Partech Partners, dan lainnya. Jumlah total pendanaan naik menjadi US$5,5 juta hingga saat ini.

Pendiri & CEO Fastwork, Vasa S Iamsuri menuturkan bahwa pihaknya senang dapat bermitra dengan Gobi Partners. Dengan sejumlah pendanaan tersebut, Fastwork telah mempersiapkan sejumlah rencana untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaa.

"Kami bersemangat memperluas jangkauan kami dengan meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, dan membangun pengalaman end-to-end bagi 80 juta bisnis di Asia Tenggara," ujar Vasa sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Sementara Partner Ventura Gobi, Arya Masagung berujar, "UKM saat ini tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara berkembang. Sebagai akibatnya, terjadi kekurangan bakat dan keterampilan sumber daya untuk mendukung pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, platform freelance seperti Fastwork sangat dicari karena kemampuan mereka menjembatani antara UKM dan freelancer atau agen outsourcing."

"Perusahaan seperti Fastwork menjadi semakin penting seiring perekonomian freelance yang terus berkembang di kawasan ini," tambah Terence Sim, Associate Director Vickers Venture Partners.

Didirikan pada 2015 oleh sekelompok insinyur dan entrepreneur dari Silicon Valley dan New York, Fastwork adalah salah satu platform freelancing profesional terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah pengguna dan proyek yang diselesaikan. Perusahaan ini tumbuh 1.100% dalam pendapatan sejak Desember 2017 dan mempekerjakan lebih dari 50 orang di Indonesia dan Thailand.

Baru-baru ini Fastwork meluncurkan Fastwork Pro dan Fastwork Enterprise, dua layanan premium di mana 1% freelancer atau agen terbaik dipilih untuk menawarkan layanan berkualitas tinggi dan bekerja dalam proyek skala besar untuk pengguna yang memiliki bisnis yang sedang berkembang.

Selain menyediakan sistem pembayaran yang aman, platform Fastwork menggunakan algoritme yang disebut Fastwork Score untuk menyaring dan memberikan peringkat bagi para freelancer berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif.

Fastwork mengutip Upwork sebagai perusahaan dengan model bisnis serupa di Amerika Serikat, di mana Upwork baru-baru ini mengumumkan harga penawaran saham perdananya (NASDAQ: UPWK) di bursa saham Amerika Serikat dengan total nilai US$2 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: