Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto memanggil sejumlah pejabat untuk rapat pagi ini. Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Elfien Goentoro.
Wiranto mengatakan, rapat kali membahas proyek kerjasama pembuatan pesawat tempur Korea Fighter eXperiment dan Indonesia Fighter eXperiment (KFX dan IFX). Tidak hanya itu, juga terkait pembelian pesawat Sukhoi SU-35 dari Rusia.
"Kita membahas pembelian pesawat Sukhoi S-35," katanya di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Sekadar diketahui, kerja sama KFX dan IFX rencananya dimulai tahun 2022. Bahkan bakal diproduksi PTDI dan purwarupanya diharapkan uji coba pada 2020 mendatang. Sementara untuk pembelian Sukhoi S-35, Indonesia rencananya akan membeli pesawat itu sebanyak 11 pesawat. Dua pesawat di antaranya akan tiba pada tahun depan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan dan Komunikasi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal (TNI) Totok Sugiarto, menjelaskan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) militer Indonesia masih menggunakan yang dulu belum ada penambahan kecuali Sukhoi.
"Sukhoi akan tiba di Indonesia pada 2019 nanti (sebanyak) 2 unit," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: