Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya dan Menteri Pertahanan AS James Mattis telah sepakat bahwa kedua negara akan bekerjasama dengan negara-negara sekutu lainnya untuk mengatasi peningkatan kegiatan China di Laut China Timur dan Selatan.
Iwaya dan Mattis mengadakan pembicaraan pada Jumat (19/10/2018) di Singapura di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan kawasan Asia-Pasifik.
Iwaya mengatakan bahwa kapal-kapal pertahanan, termasuk kapal selam, melakukan latihan di sekitar Laut China Selatan sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik.
Mattis menghargai tanggapan Jepang dan mereka menegaskan kembali kerja sama dengan negara-negara di kawasan itu untuk memastikan aturan hukum dan kebebasan navigasi di Laut China Timur dan Selatan, seperti dilansir dari NHK, Jumat (19/10/2018).
Amerika Serikat dan China semakin berselisih karena Beijing menggunakan kekuatan militer untuk mencoba mengubah status quo khususnya di Laut China Selatan.
Iwaya juga menyebutkan soal relokasi stasiun udara Korps Marinir AS Futenma ke distrik Henoko yang minimĀ penduduk di Prefektur Okinawa.
Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil tindakan hukum untuk melanjutkan pekerjaan reklamasi yang telah ditunda karena tantangan lokal.
Iwaya meminta pihak AS untuk memastikan operasi pasukan Amerika yang aman di Jepang dan berusaha lebih keras untuk menyampaikan kasus ini kepada pemerintah dan penduduk setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: