PT PP (Persero) Tbk (Perseroan), perusahaan konstruksi dan investasi ini melakukan prosesi topping off Proyek Social Security (SS) Tower di Jakarta.
Acara tersebut ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Inda D. Hasman dan Direktur Utama PT Sinergi Investasi Properti, Afdiwar Anwar. Selain itu, pelaksanaan topping off juga dihadiri oleh Jajaran Manajemen BPJS Ketenagakerjaan dan Perseroan.
Perseroan selaku kontraktor sekaligus pemilik proyek tersebut melalui PT Sinergi Investasi Properti optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek Social Security Tower selama 21 bulan terhitung sejak bulan Juli 2017 dan ditargetkan selesai pada bulan Maret 2019.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat, menuturkan jika proyek yang berlokasi di kawasan Kuningan Jakarta tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp480 miliar.
“SS Tower merupakan gedung perkantoran dengan jumlah lantai 31 (tiga puluh satu) lantai terdiri dari 3 lantai basement dan 28 lantai tower,” tuturnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Ia menjelaskan bahwa proyek SS Tower merupakan proyek investasi yang dimiliki oleh PT Sinergi Investasi Properti dimana kepemilikannya terdiri dari BPJS Ketenagakerjaan dan PT PP (Persero) Tbk.
“Dari segi biaya, proyek tersebut menelan biaya investasi hingga Rp546 miliar dimana sumber pendanaan berasal dari modal perusahaan dan pinjaman perbankan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: