Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri menyesalkan kesalahan individu pemainnya saat melawan Qatar dalam laga lanjutan Grup A Piala U-19 Asia 2018, Minggu, yang berujung gol lawan. Timnas U-19 Indonesia sendiri takluk 5-6 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut.
"Dalam pertandingan tadi, yang menjadi masalah utama adalah individual pemain bukan organisasi tim," ujar Indra Sjafri usai pertandingan kontra Qatar.
Menurut Indra, hal ini menjadi salah satu evaluasi yang akan dilakukan dirinya dan tim. Dia pun menunjuk kapten sekaligus bek tengah tim Nurhidayat Haji Haris sebagai sosok yang membuat kesalahan atas gol pertama Qatar di menit ketujuh.
Ketika itu, Nurhidayat gagal mengendalikan bola umpan silang dengan baik yang membuat bola beralih ke kaki pemain Qatar Hashim Ali. Nama terakhir ini tanpa kesulitan melesakkan bola ke gawang yang dikawal Muhamad Riyandi.
"Setelah membuat kesalahan, Nurhidayat berusaha menebus kekeliruannya dan itu justru membuatnya keluar dari permainan tim. Kami pun kebobolan lagi di babak pertama dan saya pun menggantinya di paruh kedua," tutur Indra.
Performa tim secara keseluruhan pun mendapat sorotan dari Indra. Menurut dia, para pemainnya cenderung bermain terburu-buru di awal pertandingan karena mengejar gol cepat. Sayangnya, justru itu menjadi bumerang dan Indonesia bahkan tertinggal 0-3 ketika laga baru berjalan 24 menit.
Meski demikian, walau anak-anak asuhnya melakukan kesalahan dalam pertahanan, secara umum Indra senang dengan semangat juang pemainnya terutama di paruh kedua sehingga bisa memperkecil kedudukan dari 6-1 menjadi 6-5 di akhir pertandingan.
Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia dikalahkan Qatar dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala U-19 Asia 2018, Minggu, yang berakhir dengan skor 6-5. Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala U-19 Asia 2018 karena kalah head to head dengan Qatar yang bertengger di peringkat kedua, meski sama-sama berpoin tiga. Uni Emirat Arab memimpin grup tersebut dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Adapun Taiwan menjadi juru kunci setelah tak pernah menang dari dua laga
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: