Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai perdagangan sesi I berada di zona merah. IHSG turun 24.255 poin atau 0,42% ke level 5.816,180. Indeks berada di kisaran 5.813,863 hingga 5.848,044 pada Selasa (23/10/2018)
Volume perdagangan sebanyak 5,844 miliar saham dengan frekuensi 205.358 kali dan nilai transaksi Rp2,959 triliun.
Namun Investor asing beli bersih (nett buy) tercatat meningkat Rp105,14 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 148 saham naik, 199 saham turun harga dan sebanyak 119 saham lain stagnan.
Mayoritas sektor saham di Bursa Efek Indonesia sampai siang ikut memerah. Sektor infrastruktur turun 0,94%, sektor mining turun 0,82% dan sektor keuangan turun 0,54%.
Saham-saham yang mengalami penurunan terdalam (top lossers) yakni, DUCK turun 105 poin atau 6,60% ke Rp1.485. Saham SKRN turun 75 poin atau 6,12% ke Rp1.150 lalu saham PNLF turun 8 poin atau 2,78% ke Rp280.
Sementara untuk saham-saham yang mengalami kenaikan (top gainers) diantaranya MPRO naik 60 poin atau 19,11% ke Rp374. Saham GJTL naik 75 poin atau 11,81% ke Rp710 dan saham MASA naik 55 poin atau 8,94% ke Rp670.
Adapun saham-saham teraktif di perdangangan sampai siang ini, yakni BMTR dengan frekuensi mencapai 18,967 kali transaksi senilai Rp2,7 miliar. Lalu ada saham SRIL dengan frekuensi mencapai 14,111 kali transaksi senilai Rp336,7miliar. Dan saham BHIT dengan frekuensi 7,132 kali transaksi senilai Rp463,8 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: