Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPO, Perusahaan Pembiayaan Ini Patok Harga Rp150 per Saham

IPO, Perusahaan Pembiayaan Ini Patok Harga Rp150 per Saham Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pembiayaan PT Pool Advista Finance Tbk (PAF) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak-banyaknya 800 juta lembar saham baru dengan nominal Rp100. Jumlah saham baru tersebut setara dengan 23,92% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Direktur PT Artha Sekuritas Indonesia, Suparno Sulina sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek mengatakan, harga saham berkisar Rp125–Rp150 per saham. Sehingga, dana yang akan diraih sekitar Rp100 miliar–Rp120 miliar.

Adapun, mengenai rencana penggunaan dana setelah IPO, sekitar 50% akan digunakan untuk investasi pengembangan infrastruktur Perseroan dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

“Masa penawaran umum akan dimulai pada 7–9 November dan listing di BEI dijadwalkan pada 14 November 2018,” katanya, di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pool Advista Finance Tbk, Asa Mirzaqi mengatakan dalam rencana IPO ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 800 juta Waran Seri I dengan rasio 1:1. Dengan demikian, jumlah seluruh saham termasuk saham pendiri, dan Waran yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia(BEI) sebanyak 3.592.910.000 (3,59 miliar) saham. Sedangkan sisanya sebesar 621.690.000 saham tidak dicatatkan sesuai POJK 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan.

“Perusahaan yang fokus pada pembiayaan sektor produktif dan menyasar kalangan korporasi ini, dengan masuk bursa merupakan salah satu strategi Perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan aset dan profit dengan memanfaatkan sumber dana dari pasar modal. Strategi lain dilakukan dengan mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) dan infrastruktur pada awal 2019, serta meningkatkan pembiayaan dengan prinsip syariah,” terangnya.

Direktur Bisnis sekaligus Independen PAF, Arfianto Wibowo menuturkan bahwa, kinerja Perseroan di industri pembiayaan produktif sangat baik, seiring dengan pencapaian pembiayaan yang positif.

Hingga Juli 2018, total pembiayaan mencapai Rp258,35 miliar, terdiri dari Pembiayaan Investasi sebesar Rp90,08 miliar, Pembiayaan Modal Kerja Rp85,14 miliar, Pembiayaan Multiguna Rp82,91 miliar, dan Pembiayaan Syariah Rp220 juta. Pada akhir tahun 2017, Perseroan mampu membukukan total pembiayaan sebesar Rp180,27 miliar.

“Dilihat dari total portofolio pembiayaan, kami masih fokus di pembiayaan sektor produktif terutama investasi,  pembiayaan modal kerja. Hal ini didasari dari kebijakan memitigasi risiko pembiayaan,” ungkap Arfianto.

Sedangkan Direktur Keuangan PAF, Raden Ari Priyadi menambahkan, rasio solvabilitas pada akhir Juli 2018 sebesar 0,15 kali dengan net profit margin (NPM) yakni 138,13%, naik signifikan dari akhir 2017 sebesar 82,94%.

“Aset hingga Juli 2018 mencapai Rp325,59 miliar dari akhir tahun lalu Rp273,90 miliar. Kewajiban kami pada akhir Juli sebesar Rp44,53 miliar dan ekuitas Rp281,07 miliar,” jelasnya.

Saham Perseroan dimiliki oleh PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) sebesar 99,99%, sisanya dimiliki oleh Freddy Gunawan, sementara saham POOL dimiliki publik sebanyak 69,2%, sisanya ASABRI 12,16% dan PT Advista Multi Artha 18,64%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: