Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Emiten Ini Apes Banget

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Emiten Ini Apes Banget Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  saat in i tengah melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pool Advista Finance Tbk (POLA). Keputusan Bursa tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa waktu terakhir harga saham POLA jatuh cukup dalam. 

 

Direktur PT Pool Advista Finance Tbk, Raden Ari Priyadi memandang jika  penyebab para investor menjauhi saham perseroan karena tengah mengalami penurunan kinerja keuangan di tahun ini. 

 

"Memang transaksi di market itu, kami tidak mengerti. Naik atau turunnya harga saham merupakan mekanisme pasar. Namun, pada performa bisnis di 2019 ada penurunan, mungkin ini yang menyebabkan investor menjual," katanya, di Jakarta, Jumat (3/1/2020). 

 

Baca Juga: Mencurigakan, Gerak Saham Sanurhasta Masuk Radar Pengawasan Bursa!

 

Sekedar informasi, perseroan diharuskan menjalakan public expose insidentil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penurunan harga saham dan waran POLA secara signifikan. Pada 23 Desember 2019 lalu, BEI melakukan suspensi terhadap saham POLA dan membuka suspensi pada 26 Desember 2019. Namun, BEI kembali mensuspensi POLA pada 27 Desember 2019.

 

Raden mengharapkan agar BEI kembali membuka suspensi perdagangan saham POLA yang saat ini berada pada harga Rp348 atau menurun signifikan dibandingkan posisi per awal Januari 2019 di level Rp1.878 per saham. 

 

Baca Juga: Jual, Jual, Jual, Eh Ujung-Ujungnya Asing Borong Saham Juga Kan!

 

"Kinerja keuangan kami di 2019 turun dibanding 2018, sehingga ini yang berpengaruh ke investor untuk menjual saham," sebut dia.

 

Tercatat, hingga September 2019, perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp34,69 miliar dengan total pendapatan senilai Rp34,7 miliar. Sementara pada September 2018 lalu, POLA berhasil mencatat laba bersih Rp19 miliar dengan jumlah pendapatan mencapai Rp22,98 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: