Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Transisi dari Bos Menjadi Pemimpin, Apa Bedanya?

Lakukan Transisi dari Bos Menjadi Pemimpin, Apa Bedanya? Kredit Foto: Reuters/Michaela Rehle
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak ada wirausahawan yang membangun bisnis karena dia ingin memerintah orang-orang di sekitarnya. Menurut survei oleh InfusionSoft, sebagian besar pemilik usaha kecil yang disurvei mengidentifikasi dengan tagline “pembuat konten yang bersemangat” atau “pembuat warisan”.

Alasannya mungkin bahwa orang yang membangun bisnis yang sukses didorong oleh kemampuan bawaan untuk kepemimpinan dan penciptaan. Tidak seperti bos, yang mengelola mikro dan memantul dari masalah ke masalah, para pemimpin menciptakan ruang yang diperlukan untuk menjadi visioner perusahaan, meninggalkan manajemen harian kepada orang-orang yang mereka percayai.

Bos dipatuhi. Pemimpin diikuti

Sebagai seorang pemimpin, tujuan akhir Anda adalah membangun perusahaan yang dikelola sendiri. Anggaplah perusahaan Anda adalah bayi Anda, dan pekerjaan terpenting dari orangtua adalah membuat diri mereka tidak diperlukan seiring waktu.

Peran Anda sendiri sebagai pendiri adalah secara sistematis melepaskan tugas sehari-hari, membangun hubungan strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan menginspirasi tim Anda untuk mencapai kebesaran.

Mulai sekarang bedakan memimpin perusahaan dan menjadi bos. Anda harus memiliki sifat pemimpin yang dapat membuat tim mengikuti pergerakan Anda. Pertumbuhan bisnis ada di genggaman Anda, buktikan dengan tindakan nyata dan Anda akan membawa tim menuju kesuksesan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: