Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki: Khashoggi Dicekik Kemudian Tubuhnya Dimutilasi

Turki: Khashoggi Dicekik Kemudian Tubuhnya Dimutilasi Seorang aktivis hak asasi manusia memegang foto wartawan Saudi Jamal Khashoggi saat protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul, Turki 9 Oktober 2018. | Kredit Foto: Reuters/Osman Orsal
Warta Ekonomi, Ankara -

Jamal Khashoggi dicekik setelah ia memasuki konsulat Saudi di Istanbul dan kemudian tubuhnya dimutilasi, kantor jaksa kepala kota Turki melaporkan pada Rabu (31/10/2018), dalam komentar resmi pertama dalam kasus yang telah menyebabkan kemarahan global.

"Sesuai dengan rencana yang dibuat sebelumnya, korban, Jamal Khashoggi, tersedak sampai mati segera setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018, untuk mengajukan formalitas pernikahan dengan tunangannya," tutur pernyataan itu.

"Tubuh korban dipotong dan dihancurkan setelah kematiannya karena mati lemas sekali lagi, sejalan dengan rencana awal pembunuhannya," tambahnya, seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (1/11/2018).

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (31/10/2018), kantor kejaksaan Turki menggambarkan tiga hari pertemuan dengan Saud Al-Mujab, jaksa penuntut umum Saudi, tidak menghasilkan hasil yang nyata.

"Terlepas dari upaya kami yang bermaksud baik untuk mengungkapkan kebenaran, tidak ada hasil nyata yang keluar dari pertemuan itu," kantor itu mengatakan beberapa jam setelah jaksa Saudi meninggalkan Istanbul.

Khashoggi, seorang wartawan Saudi yang juga menulis untuk Washington Post, tewas di konsulat Saudi yang dia kunjungi, insiden yang meningkatkan ketegangan antara Riyadh dan Ankara.

18 orang dilaporkan ditangkap di Arab Saudi sehubungan dengan pembunuhan dan investigasi sedang berlangsung. Ankara telah mendesak ekstradisi ke-18 orang tersebut dari Arab Saudi untuk diadili di Turki.

Media Turki dan internasional, menurut informasi dari sumber-sumber anonim Turki, sebelumnya melaporkan bahwa Khashoggi diinterogasi dan disiksa di konsulat, sebelum dia dibunuh.

Saud al-Qahtani, seorang pembantu utama Saudi Putra Mahkota Mohammad bin Salman yang sekarang dipecat, adalah orang yang menginterogasinya, menurut laporan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: