Black box milik Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018, akhirnya ditemukan oleh penyelam yang berasal dari Marinir TNI Angkatan Laut. Bernama Sertu Marinir Hendra Syahputra dari kesatuan Taifib Korps Marinir.
Dalam penyelaman di kedalaman 35 meter, dengan koordinat S 05 48 48.051 - E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 - E 107 07 38, dengen berbekal alat yang bisa menangkap sinyal black box, Sertu Hendra menyelam hingga kedalaman 35 meter ke dasar laut.
"Begitu kami turun arusnya kencang. Kemudian dengan keterbatasan, kita menggunakan tali untuk tidak terbawa arus karena tali tersebut agak menghambat kami," cerita Sertu Hendra di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Di area yang memancarkan sinyal black box, hanya didapati sedikit serpihan pesawat yang membuat Hendra dan penyelam lain ragu. Namun sinyal itu terus diikuti hingga mengarah pada endapan lumpur.
"Kami sempat putus asa karena arus sangat kencang, tetapi kami percaya yakin dengan tekad dan hati yang iklas serta mengikuti alat yang kami bawa, kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan bunyi sensitif kami gali lumpur tersebut dan mendapatkan black box," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim