Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ford Gandeng Baidu Uji Coba Kendaraan Self-Driving di Jalanan China

Ford Gandeng Baidu Uji Coba Kendaraan Self-Driving di Jalanan China Ford Taurus cars are seen during a presentation at the 16th Shanghai International Automobile Industry Exhibition in Shanghai, April 21, 2015. | Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Beijing -

Ford Motor Co dan Baidu Inc meluncurkan proyek dua tahun pada Rabu (31/10/2018) untuk menguji kendaraan self-driving di jalanan China, di tengah perlombaan global oleh pembuat mobil dan perusahaan internet dalam mengembangkan teknologi kendaraan otonom.

Proyek ini akan mulai menguji pada jalan yang ditunjuk di Beijing pada akhir tahun ini, dan mungkin kota-kota China lainnya, dua perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kendaraan tersebut akan mampu beroperasi secara mandiri dalam kondisi tertentu pada saat proyek selesai pengembangan dan proses pengujian, ujar pihak Ford dan Baidu, seperti dilansir dari Channel NewsAsia, Kamis (1/11/2018).

Pada akhir periode pengujian, proyek akan mencapai apa yang disebut teknologi level 4 untuk kendaraan otonom, atau mengemudi otonom tetapi tidak dalam semua kondisi. Ini adalah tingkat tertinggi kedua setelah level 5, yang menggambarkan kendaraan yang harus mampu menavigasi jalan tanpa arahan driver.

Ford dan Baidu, operator mesin pencarian teratas China yang juga mengambil peran utama dalam teknologi self-driving di negara itu, mengatakan pada bulan Juni mereka akan mengembangkan layanan terhubung, kecerdasan buatan, dan pemasaran digital di China.

Produsen mobil AS, yang bergulat dengan penjualan di China yang melambat, adalah anggota pendiri Komite Apollo, kelompok penasehat untuk platform mengemudi otonom Apollo milik Baidu.

Sedangkan, ibu kota China memberi pembuat mobil Jerman Daimler AG lampu hijau untuk menguji mobil self-driving di jalan-jalan pada bulan Juli, dan menjadikannya pembuat mobil internasional pertama yang diberi lisensi tersebut di Beijing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: