Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengubah Mindset Nelayan untuk Hindari Potasium

Mengubah Mindset Nelayan untuk Hindari Potasium Kredit Foto: Kumairoh
Warta Ekonomi, Banyuwangi -

Sejak 1970, metode potasium sudah digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Akan tetapi, metode tersebut dapat merusak terumbu karang.

Ikhwan Arief, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Bangsring, mengatakan bahwa hal yang sulit dalam membangun sebuah konservasi terumbu karang dan ikan bukanlah mengubah kawasan tandus dan kumuh menjadi kawasan pariwisata, tapi mengubah mindset nelayan. 

"Mengubah mindset nelayan bukan perkara mudah. Kami melakukan tahapan-tahapan untuk menjangkau nelayan tersebut. Pertama, kami dekati istri-istri nelayan, kami bangun komunitas istri nelayan dan berikan materi tentang cara penangkapan ikan yang tidak merusak karang," ungkap Ikhwan di Banyuwangi, Sabtu (3/11/2018).

Ikhwan melanjutkan, satu-satunya cara mengubah mindset para nelayan ialah dengan mencari potasium yang ramah lingkungan. Pandangan nelayan dulu bahwa tanpa potasium, mereka tidak bisa menangkap ikan hias.  Pola pikir merusak ini lah yang kemudian diubah menjadi ramah lingkungan.

"Nelayan mulai berubah ketika mereka mulai kesulitan. Saat pendapatan menurun, Rp50 ribu per hari," lanjut Ikhwan.

Sebelumnya, Ikhwan mengalami kesulitan dalam menemukan pantai untuk konservasi koral dan ikan hias. Hingga akhirnya ia menemukan pantai yang paling kotor, sehingga tidak ditentang nelayan.

"Saya jalan ke beberapa pantai, tapi nelayan menolak. Hingga akhirnya saya memilih Pantai Bansring, pantai yang paling buruk untuk merealisasikan konservasi," pungkas Ikhwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: