Warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Imam Pesuwaryantoro (26), meraih penghargaan inovasi internasional "Best Leading Inovation Award" dan medali emas Bixpo Award 2018 di Korea Selatan atas karyanya menciptakan aplikasi Listriku.
"International Invention Fair ini digelar oleh Korea Electric Power Corporation pada 29 Oktober hingga 3 November 2018 di Korea Selatan," kata Imam di Bekasi, Selasa.
Lomba tersebut diikuti oleh perwakilan peserta dari 100 negara di antaranya Peru, Hong kong, Maroko, Iran dan negara lainnya.
Lulusan Universitas Diponegoro Semarang tersebut terpacu mengembangkan aplikasi Listriku karena selama ini, pihak penyedia layanan listrik di Indonesia belum memiliki alat pemantau penggunaan beban listrik yang bisa diakses langsung oleh masyarakat umum.
Aplikasi Listriku menyediakan empat "dashboard page" yang meliputi Hitung Pemborosan guna menghitung potensi penghematan penggunaan listrik di rumah, rekomendasi penghematan, rekomendasi ganti alat, dan komponen kelistrikan.
Hal terpenting dalam aplikasi Listriku, kata dia, adalah layanan peringatan kepada pengguna bila terjadi anomali listrik seperti arus pendek, thermal overload, dan over load.
"Sistem ini berguna untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat bila terjadi potensi kebakaran atau kerusakan instalasi kelistrikan akibat situasi anomali," katanya.
Listriku juga menyematkan sistem pemberitahuan secara otomatis kepada pengguna untuk melakukan sejumlah langkah penghematan penggunaan listrik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: