Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat menyatakan, empat orang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian akibat bencana banjir di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
"Total empat orang meninggal dunia, dua orang dalam pencarian," kata Juru Bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa malam.
Ia menuturkan, hasil laporan operasi penanganan korban banjir di Tasikmalaya terdapat tiga kecamatan yakni Culamega, Cipatujah dan Cikalong yang terdampak banjir tersebut. Selain menerjang pemukiman warga, kata dia, ada enam orang yang dilaporkan terbawa arus banjir, namun yang berhasil ditemukan baru empat orang.
Ia menyebutkan, data korban banjir yang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Culamega yakni seorang anak perempuan Elsa, kemudian laki-laki Mardin (60) dan yang masih dalam pencarian seorang perempuan Aning (50). Selanjutnya korban di Kecamatan Cipatujah dua orang telah berhasil dievakuasi, namun sementara identitas korban belum dapat diketahui.
"Di Kecamatan Cikalong Fajar Fian laki-laki 10 tahun masih dalam pencarian," katanya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya, Senin (5/11) hingga Selasa, menyebabkan banjir dan air sungai meluap. Sejumlah rumah penduduk di pesisir pantai terdampak banjir, bahkan satu jembatan penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut ambruk diterjang air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: