Konsumen Makin Cerdas, Influencer Marketing Bisa Jadi Pilihan Tepat Promosi Merek Anda
Menemukan pemberi pengaruh yang tepat sangat penting untuk memposisikan pasar dan kesuksesan pemasaran produk Anda. Konsumen saat ini adalah pembeli yang cerdas dan mudah terhasut dengan promosi di media online, utamanya media sosial. Salah satu metode yang muncul dan mampu membius mereka adalah influencer marketing.
Oleh karena itu, pemasar harus meningkatkan kreativitas mereka untuk memikat pelanggan terhadap produk dan layanan mereka. Influencer dirasa lebih mampu menarik pelanggan daripada selebriti. Produk yang mereka pasarkan mampu menarik pelanggan.
Pemasaran Influencer adalah produk dari banyak promosi yang didorong oleh konten yang telah mencirikan era digital hingga saat ini. Ini mengkapitalisasi pada pengikut media sosial 'influencer' yang biasanya merupakan otoritas pada ceruk tertentu.
Berbeda dengan dukungan selebriti, influencer dipandang sebagai konsumen potensial itu sendiri. Kelebihannya sebagai alat pemasaran terletak pada bagaimana konsumen modern kurang memperhatikan merek kecuali dipromosikan oleh rekan atau sumber tepercaya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Tomoscon yang berbasis di pasar influencer menunjukkan bahwa bisnis menghasilkan $ 6,50 dalam pendapatan untuk setiap dolar yang dibelanjakan untuk promosi pemasaran influencer. Menurut survei lain, 67 persen pemasar percaya bahwa pemasaran influencer membantu mereka memperluas jangkauan audiens mereka di sisi pelanggan.
Cara Dapatkan Influencer yang Tepat
Untuk mendapatkan influencer yang tepat, Anda harus memiliki beberapa kriteria. Seperti memilih kekasih hati, influencer harus cocok dengan produk atau layanan yang ingin Anda pasarkan. Anda dapar mencari influencer dengan keaslian dan suara yang jelas. Meneliti apakah mereka pernah bekerja dengan merek sebelumnya, dan berhasil atau tidak?
Selain itu, Anda juga harus menggali demografi penonton mereka, lakukan sapuan cepat atas komentator top, atau tanyakan influencer Anda untuk screenshot dari wawasan audiens mereka. Kemudian, menghitung tingkat keterlibatan rata-rata mereka. Lihatlah posting terbaru mereka, bagilah komentar di setiap posting dengan jumlah pengikut dan x 100 (misalnya, 1.000 komentar / 10.000 pengikut = ER dari 10%). Lakukan ini untuk empat-enam posting terakhir untuk mendapatkan rata-rata.
Bukan hanya itu, Anda juga harus mengetahui ukuran audiens (sebelum Anda menandatangani sesuatu, tanyakan influencer untuk snapshot wawasan audiens mereka). Dan yang pasti, influencer harus selaras cita-citanya dan semangatnya untuk merek Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: