Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daniel Zhang: Masa Depan Alibaba Adalah Cloud Computing

Daniel Zhang: Masa Depan Alibaba Adalah Cloud Computing Kredit Foto: AFP Photo/NICOLAS TUCAT
Warta Ekonomi, Beijing -

Cloud computing akan menjadi bisnis utama Alibaba di masa depan, menurut CEO Alibaba Group, Daniel Zhang.

Berbicara kepada saluran berita bisnis Amerika CNBC dalam wawancara pertamanya sejak diumumkan sebagai penerus Chairman Alibaba sebelumnya Jack Ma, Zhang mengatakan bahwa cloud adalah strategi jangka panjang perusahaan.

"Saya pikir cloud akan menjadi bisnis utama Alibaba di masa depan," tuturnya kepada CNBC.

“Kami sangat percaya bahwa setiap bisnis di masa depan akan didukung oleh cloud. Kami sangat senang membangun infrastruktur cloud ini di era digital baru dan mendukung semua bisnis digital,” tuturnya.

Alibaba memiliki rencana besar untuk layanan cloud-nya. Tidak mengherankan mengingat ambisinya untuk membantu mendigitalisasi sektor bisnis.

"Ini semua tentang cara mengintegrasikan online dan offline untuk mengubah ke dunia komersial digital sepenuhnya," katanya.

Pendapatan komputasi awan Alibaba telah meningkat sebesar 90% year-on year, dengan mencapai RMB5,7 miliar (sekitar US$815 juta) untuk kuartal yang berakhir 30 September.

Perusahaan mengatakan telah meluncurkan 600 produk dan fitur cloud yang berkaitan dengan analitik data besar dan AI inovasi aplikasi, keamanan, dan peningkatan layanan IoT selama kuartal ketiga.

Dalam upaya meningkatkan cloud computing dan kemampuan AI, perusahaan juga mengembangkan chip AI khusus. Perusahaan juga telah mendirikan anak perusahaan chipmaking dalam mengejar dominasi dalam aplikasi cloud computing AI.

“Chip adalah inti dari kekuatan komputasi. Jika Anda ingin menerapkan AI dalam bisnis, itu bukan hanya tentang algoritme, tetapi semua tentang kekuatan komputasi,” pungkas Zhang.

Alibaba mungkin menghadapi persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan lain. Raksasa teknologi China Tencent baru-baru ini mengumumkan upaya restrukturisasi, menghasilkan penciptaan dua divisi baru, termasuk satu fokus pada cloud dan smart industries.

Tencent juga berencana untuk menginvestasikan miliaran dolar ke dalam dorongan cloud computing, yang merupakan bagian dari perbaikan.

Langkah untuk menargetkan perusahaan adalah hasil dari tantangan terhadap bisnis yang dihadapi konsumen, termasuk peningkatan regulasi di China, yang menyebabkan pertumbuhan yang melambat di divisi game-nya, bisnis Tencent yang secara tradisional menjadi penghasil pendapatan terbesarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: