Sekitar 22 Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI yang akan dilantik oleh Presiden RI dan ditempatkan di berbagai Negara sahabat mengunjungi Bio Farma, Senin sore (13/11/2018).
Mereka diterima langsung oleh M. Rahman Rustan, Direktur Utama Bio Farma didampingi Sri Harsi Teteki, Direktur Marketing serta Adriansjah Azhari Direktur Riset dan Pengembangan.
Rahman menyambut baik kunjungan ini, pihaknya berharap dari pertemuan ini menghasilkan program-program yang dapat mendukung industri Indonesia, melakukan penetrasi ke Pasar Global.
Rahman juga memaparkan tentang industri vaksin di dunia yang jumlahnya tidak terlalu banyak, juga tantangan yang dihadapi industri dalam registrasi produk di negara tujuan.
Para Calon Duta besar pun di ajak untuk mengunjungi fasilitas Exhibition hall untuk mengetahui detail produk-produk yang dimiliki Bio Farma.
Adapun, Okto Dorinus Manik, selaku pimpinan rombongan Kemenlu RI menyampaikan pihaknya ingin mengetahui banyak hal tentang Bio Farma tidak hanya pemasaran produk namun juga join riset.
"Kunjungan ini merupakan kegiatan lintas nusantara untuk memperoleh informasi terkini dan mendalam mengenai potensi provinsi yang dikunjungi," ungkapnya.
Menurutnya, hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan pengayaan pengetahuan guna untuk menjajaki potensi kerjasama riset, investasi dan marketing ekspor beberapa BUMN strategis di Bandung untuk selanjutnya dipromosikan di Negara akreditasi masing-masing calon duta besar.
“Salah satu potensi unggulan yang ingin dikedepankan dan dipromosikan yaitu di bidang obat dan vaksin serta bidang riset nasional dan Life Science yang berada di Bio Farma," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: