- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Holding BUMN Perumahan & Pengembangan Kawasan Bakal Bangun Mega Township Setara BSD City
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sektor Perumahan & Pengembangan Kawasan yang bakal dibentuk pada pertengahan Desember 2018, berencana akan membuat sebuah proyek berupa Mega Township.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang juga anggota tim kerja pembentukan Holding, Novel Arsyad, mengatakan, Mega Township sendiri merupakan wilayah yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti Perumahan, Apartemen, Kawasan Perkantoran, dan lain sebagainya.
"Itu bisa bermacam-macam. Contoh BSD (Bumi Serpong Damai City). Belum ada BUMN yang bisa melakukan, sehingga kita bicara di skala itu. Dengan adanya itu, kita tak hanya buat perumahan. Lihat saja BSD, segala fasilitas ada. Nanti kemudian kita akan masuk ke kawasan industri," jelas Novel di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Terkait dengan lokasi dimana proyek Mega Township itu dibangun, berdasarkan pendataan yang sudah dilakukan terdapat total seluas 20.000 Ha. Titik-titik tersebut menurut Novel, berada di Pulau Jawa yang memang berdekatan dengan akses Jalan Tol.
"Lokasinya sudah cukup banyak. Kalau bicara jalan tol yang ada di Jawa kan cukup banyak. Banyak lokasi di sana. Dengan adanya konektivitas, Mega Township itu akan menjadi hal yang tidak mungkin di lokasi yang sekarang dianggap tak mungkin," lanjut Novel.
Menyinggung waktu dibangunnya proyek tersebut, Novel memperkirakan akan dilakukan pada tahun 2020. Dimana holding dan juga sub holding BUMN Perumahan & Pengembangan Kawasan benar-benar sudah terealisasi.
"Perkiraan kita mulai bergerak ada tahapan. Kita harus melaksanakan transisi dulu, kemudian membentuk menjadi satu sub holding. Dari situ baru kita bergerak ke sana. Mulai bergerak cukup kenceng di 2020," pungkas Novel.
Sebagai tambahan informasi, holding perumahan dam pengembangan kawasan berisikan tujuh perusahaan dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebagai lead holding, dan didukung oleh anggota holding yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: