Pencarian para korban kebakaran, yang menghanguskan satu kota di bagian utara California, ditingkatkan pada Kamis, sementara pihak berwenang menyebutkan 630 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran hutan paling merusak dan mematikan dalam sejarah negara bagian itu.
Sedikitnya 63 orang telah dinyatakan meninggal dalam Camp Fire, yang melanda sepekan lalu di kaki bukit Sierra bersemak belukar dan kering, di 280 km sebelah utara San Fransisco, dan sekarang termasuk salah satu kebakaran hutan paling mematikan di Amerika Serikat sejak pergantian abad terakhir.
Pihak berwenang menghubungkan tingkat kematian tinggi itu sebagai akibat dari kecepatan angin sehingga memicu api berkobar di Paradise, kota yang berpenduduk 27.000 jiwa.
Hampir 12.000 rumah dan bangunan, termasuk sebagian besar kota itu, terbakar Kamis malam lalu beberapa jam setelah api berkobar, kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
Apa yang tersisa di kota itu ialah kompleks pemukiman yang kosong, berasap dan tertutup debu dan puing-puing.
Ribuan struktur bangunan lain masih terancam oleh kebakaran, dan sebanyak 50.000 orang diperintahkan untuk mengungsi pada saat puncak kebakaran. Pasukan pemadam kebakaran, banyak di antaranya yang didatangkan dari negara-negara bagian yang jauh, berjibaku memadamkan api.
Angka resmi 630 orang, yang keberadaan dan nasibnya hingga kini belum diketahui, mencapai lebih dua kali lipat dari angka 297 yang tercatat sebelumnya oleh Kantor Sherif Butte County.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: