Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Kesal, BIN Hanya Bikin Gaduh Publik

PKS Kesal, BIN Hanya Bikin Gaduh Publik Polisi menghentikan dan memeriksa warga yang melintas di Jalan Niaga Samping setelah terjadi ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di depan pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kembali menyebut Badan Intelijen Negera (BIN) membuat gaduh masyarakat dengan mengatakan 41 masjid terpapar radikalisme.

"Cara dia (BIN) mengungkap ke media ini, sudah dua kali loh, ini bikin gaduh," ujarnya di Jakarta, Selasa, (20/11/2018).

Lanjutnya, ia mengatakan lembaga intelejen seharusnya melakukan upaya pencegahan agar agar faham radikalisme tidak bercokol. 

"Kalau sudah ketahuan 41, tugas BIN memastikan 41 itu berubah tidak radikal, bukan malah mengungkap ke publik, BIN itu salah kalau di situ," jelasnya.

Menurutnya, ia agar BIN lah yang menyebutkan masjid-masjid mana saja yang terpapar radikal.

"Cara paling baik, sebutkan mana masjidnya, nanti orang bisa menilai benar tidak masjid ini, terus parameternya apa. Rilis-rilis BIN ini, bisa membuat gaduh publik. Jangan bikin gaduh," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: