Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada El Nino, Produksi Padi di DIY Terancam Menurun

Ada El Nino, Produksi Padi di DIY Terancam Menurun Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Warta Ekonomi, Sleman -

Produksi padi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada musim tanam periode ini dikhawatirkan menurun akibat adanya fenomena El Nino yang menyebabkan masa tanam mundur beberapa waktu.

"Adanya fenomena El Nino ini membuat para petani menunda masa tanam yang seharusnya mulai tanam pada Oktober menjadi November akhir," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Heru Saptono di Sleman, Sabtu (24/11/2018).

Menurut dia, dengan adanya El Nino ini dikhawatirkan akan berdampak pada produksi padi di Sleman, padahal pada 2017, produksi beras Sleman mengalami surplus hinggs 150 ton.

"Kami khawatir fenomena El Nino ini mengakibatkan jumlah panen padi menurun pada 2018," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah berupaya melakukan langkah antisipasi, yaitu dengan memberikan bantuan berupa pompa air kepada petani sebanyak 50 unit pompa untuk mengalirkan air dari sumber air terdekat.

"Langkah tersebut agar para petani dapat menebar benih lebih awal sebelum ditanam, sehingga ketika hujan sudah benar-benar turun benih siap ditanam," katanya.

Heru mengatakan, hujan yang turun dalam beberapa hari ini hanya sebatas anomali iklim, sehingga pihaknya belum memberikan instruksi untuk menanam.

"Rencananya nanti pada 29 November kami akan lakukan penanaman serentak di Kecamatan Prambanan pada lahan seluas 20 hektare. Rencananya akan dipimpin Bupati Sleman Sri Purnomo," katanya.

Ia mengatakan, selain berpengaruh terhadap produksi padi, mundurnya musim hujan juga mempengaruhi jumlah lahan di Sleman. Saat ini, sudah ada 1.750 hektare lahan sawah dari target 2.500 hektare.

"Dengan melihat kondisi ini, kami hanya bisa mencapai target sekitar 2.000 hektare saja," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: