Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Bakal 'Sulap' Lanud Gatot Subroto, Jadi Apa?

Jokowi Bakal 'Sulap' Lanud Gatot Subroto, Jadi Apa? Presiden Joko Widodo bersama beberapa Menteri Kabinet Kerja Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendag Enggartiasto Lukita dan Menperin Airlangga Hartanto dan didampingi Direktur Utama BRI Suprajarto mengunjungi booth BRIKOPI di BNDCC. Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). | Kredit Foto: Wr
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Saat kunjungannya di Lampung, Presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk membangun Pangkalan Udara (Lanud) Gatot Subroto, sebagai bandara untuk penerbangan sipil.

"Nanti kita lihat, saya juga kemarin sudah bicara sama bupati. Lahannya kalau sudah siap saya akan perintahkan juga ke Menteri Perhubungan untuk dilihat di lapangan," ujarnya di Bandar Lampung, Sabtu (24/11/2018).

Ia menambahkan, jika segala keperluan sudah terpenuhi, maka pembangunan bandara untuk penerbangan komersil juga perlu dilakukan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan letak Lanud Gatot Subroto Way Tuba di Kabupaten Way Kanan begitu strategis dan dapat memangkas waktu transportasi. Dengan panjang landasan Lanudad Gatot Subroto yaitu 2.100 meter dengan lebar 45 meter.

Karena itu, dalam kunjungannya ke Lampung, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Perhubungan agar Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.

Presiden berharap ada penerbangan internasional baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung. Peningkatan status bandara itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di Provinsi Lampung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: