Wimboh Harapkan Indonesia Turut Jadi Role Model T+2 di Negara ASEAN
Bersamaan dengan HUT OJK ke 7, implementasi pelaksanaan T+2 hari ini turut diluncurkan. Berlaku esok, Senin (26/11/2018), penyelesaian transaksi hari pertama dan siklus penyelesaian T+2 pada Rabu, (28/11/2018).
Dari Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan akan T+2 jelas berdampak sangat besar untuk Ekonomi Indonesia.
"Ini adalah program hampir seluruh dunia, di ASEAN kita nomor 2 setelah Thailand, dan ini adalah global standar ya, manfaatnya besar sekali untuk Indonesia," katanya pada Minggu (25/11/2018).
Ia juga mengungkapkan implementasi transaksi T+2 sudah direncanakan sejak lama. Settlement ini menjadikan aksi transaksi lebih cepat sehingga dana-dana bisa berputar lebih aktif.
"Tadinya mengendap 3 hari, sekarang hanya 2 hari. Sehingga bisa digunakan untuk keperluam yg lain sehingga aktivitas ekonomi bisa lebih cepat dan likuiditas," ungkapnya.
Sementara itu, kesiapan struktur pasar modal juga sudah diperhitungkan. "Semua siap dan nanti semisal ada 1 atau 2 yang butuh penyempurnaan, nanti kita sambil jalan. Sadar pasti ada hal-hal yang kurang jelas, infrastrukturnya masih perlu penyempurnaan. Yang penting kita jalankan nanti kita lihat," jelasnya.
Ia juga menambahkan transaksi T+2 yang dilakukan di Indonesia saat ini diharapkan bisa menjadi role model di negara ASEAN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: