Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Bima Sakti mengaku terharu melihat dukungan suporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu, ketika skuatnya menghadapi Filipina dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2018.
Dengan kalimat terpatah-patah karena menahan haru, Bima mengutarakan rasa bahagianya dengan kehadiran lebih dari 15.000 suporter Indonesia meski sebelum laga skuat berjuluk tim Garuda sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
"Saya sangat terharu. Bahkan tadi terbentang bendera Merah Putih besar sebagai tanda dukungan untuk kami," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Filipina yang berakhir dengan skor 0-0.
Suporter Indonesia yang hadir di SUGBK memang tampil total dalam memberikan dukungan kepada timnas Indonesia di tengah adanya gerakan memboikot pertandingan timnas yang dihembuskan melalui media sosial. Meski demikian, ada juga suporter yang kecewa dengan kepemimpinan Ketua Umum PSSI Edy Rachmayadi lantaran tak ada terobosan penting terkait terpuruknya penampilan timnas Garuda. Bahkan suporter sempat memberikan sindiran kepada Gubernur Sumut itu berupa menyanyikan yel-yel, "Wartawan Baik, Timnas Baik".
Yel-yel para suporter itu merupakan pernyataan dari Edy saat diwawancari wartawan Kompas TV. Saat ditanya terkait kegagalan Indonesia di Piala AFF, Edy malah memberikan jawaban yang dinilai aneh oleh media asing.
Laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 tim nasional sepak bola Indonesia, yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, versus Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, berakhir seri dengan skor 0-0. Hasil ini membuat Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2018 sebagai peringkat kedua grup. Mereka mendampingi juara Grup B Thailand yang di laga lain menaklukkan Singapura dengan skor 3-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: