Kredit Foto: Istimewa
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, mengatakan bakal mengundang berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir dalam Reuni Akbar Mujahid 212 yang digelar pada Minggu (28/11) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Karena itu, ia menyebut pihaknya sudah melayangkan surat ke Istana untuk mengundang Jokowi dan Wapres, Jusuf Kalla.
"Kesekretariatan baru siapkan undangan tertulis untuk VVIP pertama untuk pimpinan DPR, dubes negara Islam di Indonesia. Bagian kesekretariatan akan datang ke Setneg untuk antar undangan ke Pak Presiden," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Selain itu, PA 212 juga mengundang pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Undangan dilakukan secara lisan dan keduanya sudah memastikan akan hadir.
Slamet menambahkan, pihaknya juga mengundang Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin juga masuk daftar tamu VVIP.
"Kiai Ma'ruf juga kami undang dalam jabatan Ketua MUI. Walaupun di media sudah mengatakan tidak hadir, mudah-mudahan bisa datang," katanya.
Pada gelaran tahun ini, menurutnya Slamet, PA 212 memilih menggunakan kata 'mujahid' menggantikan kata 'alumni' pada nama acara. Hal itu dilakukan untuk membuka pintu bagi orang yang tak ikut Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim