Bank Sentral Korea Selatan Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kalinya
Korea Selatan pada Jumat (30/11/2018) menaikkan suku bunga utamanya untuk pertama kalinya dalam kurun waktu satu tahun, dalam rangka mengurangi utang rumah tangga dan kenaikan harga perumahan yang menyebabkan penurunan ekonomi terbesar keempat di Asia.
Bank sentral Korea menaikkan suku bunga pinjaman antar bank dalam semalam sebesar seperempat poin menjadi 1,75 persen, sebuah kenaikan suku bunga pertama sejak November tahun lalu.
Utang rumah tangga yang luar biasa di ekonomi terbesar ke-11 di dunia mencapai rekor 1,514 triliun won (US$1,3 triliun) pada akhir September, sementara harga perumahan telah melonjak, terutama di ibu kota Seoul dan daerah-daerah pinggirannya.
Harga jual perumahan di Seoul dan daerah pinggirannya yang merupakan rumah bagi setengah dari 50 juta penduduk negara itu naik 3 persen dari Januari hingga Oktober tahun ini, tertinggi dalam tiga tahun, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Jumat (30/11/2018).
Keputusan itu muncul ketika Korse Selatan menghadapi tantangan ganda dari meningkatnya utang rumah tangga dan perlambatan ekonomi karena perang dagang global melemahkan permintaan untuk mobil buatan Korea dan gadget berteknologi tinggi, serta meningkatkan kekhawatiran atas ekonomi negara yang notabene bergantung pada ekspor.
Pengiriman luar negeri Korsel mencakup lebih dari setengah ekonomi negara.
Bank sentral Korea Selatan sebagian besar diperkirakan akan menaikkan suku bunga utamanya bulan ini, menurut beberapa survei lokal, karena kekhawatiran pelarian modal dari pasar keuangan Seoul setelah serangkaian kenaikan suku bunga di AS.
Tingkat patokan US Fed saat ini adalah 2 hingga 2,25 persen, di tengah spekulasi bahwa Fed sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga llagi pada tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: