PT Pertagas Niaga (PTGN) bersama PT Riau Perkasa Energi (RPE) yang merupakan perusahaan penyedia pembangkit listrik di wilayah Dumai Riau, sepakat berkerja sama untuk menyediakan pasokan listrik bagi industri di Duri-Dumai.
Penandatanganan perjanjian jual beli gas PTGN dengan RPE dilakukan langsung oleh President Director PTGN, Linda Sunarti dan Komisaris RPE, Atep Nandang Sukandar di Auditorium Pertagas Niaga, Selasa (4/12/2018).
PTGN akan mensuplai gas sebesar 5 BBTUD untuk RPE yang ditargetkan akan mengalir pada 2019. Gas akan dialirkan melalui pipa transmisi Duri-Dumai hingga sampai ke wilayah Dumai untuk dijadikan energi pembangkit listrik.
"Sebagai kawasan industri yang terus berkembang, Dumai memerlukan pasokan listrik yang stabil. Untuk itu, suplai gas PTGN ke RPE ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri di sana," jelas Linda dalam keterangannya.
Kawasan Duri Dumai menjadi target pengembangan pasar PTGN pasca beroperasinya pipa transmisi Duri Dumai, kerja sama antara PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Gas pada 24 November 2018 lalu. Pipa dengan panjang 67 kilometer ini dibangun dengan nilai investasi US$70 juta.
Sebelumnya, PTGN telah mensuplai lebih dahulu salah satu industri di Dumai, yakni PT Energi Sejahtera Mas (ESM) dengan menggunakan Liquiefied Natural Gas (LNG) trucking yang berasal dari Plant Arun di Lhokseumawe, Aceh.
PTGN adalah anak perusahaan PT Pertamina Gas yang bergerak dalam bidang niaga gas, baik melalui jaringan gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), Liqufied Natural Gas (LNG), maupun pengelolaan jaringan gas kota (City Gas). Suplai gas PTGN diperoleh melalui PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi, maupun KKKS lain di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: