Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Opsi Sanksi untuk Dubes Arab Saudi

Ini Opsi Sanksi untuk Dubes Arab Saudi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia memiliki sejumlah opsi sanksi terkait masalah cuitan 'organisasi sesat' yang disebut oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi beberapa waktu lalu.

Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, mengatakan pemerintah bisa saja memberikan sanksi kepada Osama. Namun sebelum memberi sanksi, pemerintah juga diminta mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan dengan Saudi.

"Sekarang ini dari Kemlu (Kementerian Luar Negeri) justru mau mengambil tindakan seperti apa disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan. Misalnya minta supaya dubes Arab Saudi membuat pernyataan maaf, apa misalnya pemerintah Arab Saudi yang harus melakukan permintaan maaf itu, atau pemerintah Arab Saudi diminta untuk menarik mundur duta besarnya, atau misalnya kita, Kemlu melakukan pengusiran, persona nongrata, ini semua opsi-opsi yang dimiliki Kemlu. Tapi sekali lagi harus disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya. Jangan juga berlebihan, sampai kemudian merusak hubungan kedua negara, Indonesia-Arab Saudi," terangnya di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Menurutnya, tindakan Osama tak wajar bagi seorang duta besar. Seharusnya, duta besar menghindari memberi komentar soal urusan dalam negeri tempatnya bertugas, terutama jika masalah itu sensitif.

"Sebenarnya nggak wajar, apalagi masalah-masalah yang sensitif di suatu negara," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: