DPD RI mendorong percepatan pertumbuhan daerah dengan menyelenggarakan kegiatan Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Denpasar, Bali, pada 7-9 Desember 2018.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta yang dihadiri sejumlah duta besar dan diplomat dari negara sahabat, serta anggota DPD RI.
Kegiatan RDM merupakan salah satu upaya DPD RI mendorong percepatan pembangunan daerah melalui komunikasi dengan perwakilan dari negara-negara sahabat guna membuka peluang investasi di daerah.
Oesman Sapta dalam pidatonya saat membuka RDM mengatakan, daerah-daerah di Indonesia memiliki potensi unggulan yang beragam, baik sumber daya alam, pariwisata, dan jasa, yang dapat ditanamkan investasi.
DPD RI melalui kegiatan RDM ini mendorong daerah dapat membuka kerja sama langsung dengan negara-negara sahabat, guna mempromosikan produk unggulannya. "Sasarannya untuk meningkatkan perekonomian daerah, pemerataan pembangunan di daerah, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut Oesman Sapta, pada era globalisasi saat ini, percepatan pembangunan daerah dapat dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan negara-negara sahabat.
Pada kesempatan tersebut, Oesman Sapta mengajak para duta besar yang hadir untuk turut serta dalam pembangunan di daerah, yang dinilai banyak peluang baru di bidang ekonomi dan bisnis.
DPD RI mendorong terbangunnya kerja sama antarnegara serta antarpemerintah daerah, dalam bentuk "sister provinces" dan "sister city".
Menurut Oesman, pada era keterbukaan saat ini, penting bagi daerah untuk menjalin kolaborasi dengan mitra di luar negeri guna bersama-sama mengambil manfaat dari hubungan ekonomi, perdagangan, sosial budaya, teknologi, dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BKSP DPD RI, GKR Ayu Koes Indriyah, menjelaskan, tujuan dari RDM yang telah diselenggarakan tiga kali ini untuk menjembatani kepentingan daerah dengan negara sahabat, guna percepatan pembangunan di daerah, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Melalui forum RDM diharapkan intensitas komunikasi daerah dengan luar negeri menjadi semakin baik, sehingga memperluas jaringan pasar maupun jaringan kerja sama budaya dan sosial lainnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: