PT Mega Perintis Tbk berencana akan menggunakan 31% dana hasil Initial Public Offering (IPO) untuk pengembangan usaha. Rencananya, perseroan akan menambah 20 outlet baru di 2019 mendatang.
Direktir Utama Mega Perintis, FX Afat Adinata Nursalim, mengatakan selain dari dana aksi IPO yang perseroan lakukan hari ini, nantinya pendanaan juga akan didapat dari kas internal perseroan.
"Nilai investasinya sekitar Rp30 miliar," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Pengembangan usaha dengan menambah outlet atau gerai tersebut akan juga dilakukan perseroan untuk penambahan line atau kapasitas produksi. Perseroan menyebut bahwa saat ini persentase utilisasi pabrik masih sebesar 80%, itu artinya, masih ada ruang untuk dilakukannya peningkatan.
"Kapasitas maksimum produksi kami saat ini yaitu mencapai 2,4 juta pakaian, dalam setahun. Akan meningkat mungkin sekitar 10? di tahun depan," imbuhnya.
Sampai saat ini, kontribusi dari tiga brand yang diproduksi oleh perseroan yakni Manzone, MOC, dan Men's Top dinilai masih berimbang. Lebih rinci, 40? dari kontribusi Manzone dan MOC, sedangkan 20% dari Mens' Top.
"Sebenarnya ada satu lagi brand yaitu nike, karena kami juga salah satu ritel nike di Indonesia. Nike sendiri memang saat ini kontribusinya masih kecil, baru sekitar 5% dari total sales," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: