Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Setop Tarif Tambahan pada Mobil Buatan AS

China Setop Tarif Tambahan pada Mobil Buatan AS Presiden AS Donald Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, penasehat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump John Bolton dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri jamuan kerja setelah KTT para pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina 1 Desember 2018. | Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Beijing -

China akan menangguhkan tarif tambahan untuk kendaraan buatan AS dan suku cadang mobil selama tiga bulan mulai 1 Januari 2019, kementerian keuangan China mengatakan pada Jumat (14/12/2018), menyusul gencatan senjata dalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

China akan menangguhkan tarif 25 persen untuk 144 kendaraan AS dan suku cadang mobil dan 5 persen tarif untuk 67 item mobil antara 1 Januari dan 31 Maret, kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Kementerian Keuangan China juga mengatakan pihaknya berharap China dan Amerika Serikat dapat mempercepat negosiasi untuk menghapus semua tarif tambahan atas barang-barang satu sama lain.

Pengumuman tentang penangguhan tarif yang direncanakan mengikuti pembelian besar pertama China terhadap kedelai AS sejak Presiden AS Donald Trump dan pembicaraan dengan Xi Jinping di China pada 1 Desember, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/12/2018).

Penangguhan tarif dan pembelian kedelai adalah tanda-tanda awal bahwa perang dagang antara China dan Amerika Serikat mungkin mulai mencair.

Seorang pejabat dari administrasi Trump mengatakan bahwa China telah setuju untuk memotong tarif pada mobil asal AS dan suku cadang mobil hingga 15 persen dari 40 persen.

Pemotongan tarif China dikomunikasikan selama panggilan telepon antara Wakil Perdana Menteri Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, kata pejabat itu.

Awal tahun ini, China menaikkan tarifnya pada sektor otomotif dan komponen asal AS setelah Amerika Serikat menaikkan tarifnya pada kendaraan dan suku cadang China menjadi 27,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: