Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2019 Sarat Nuansa Politik, Bagaimana Kondisi Pasar Properti?

2019 Sarat Nuansa Politik, Bagaimana Kondisi Pasar Properti? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki tahun depan yang sarat akan nuansa politik, menarik untuk melihat bagaimana pergerakan pasar properti di Indonesia. Kondisi pasar properti diprediksi akan stabil, meski akan ada pemilihan presiden di paruh pertama 2019. Kebijakan pemerintah untuk menjaga sentimen pasar di sepanjang 2018, terutama pasca-Hari Raya dan pengaruh ekonomi global berdampak positif. Hal tersebut terdapat dalam Rumah.com Property Outlook 2019.

Disebutkan pula harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2019. Permintaan pasar akan tetap stabil, permintaan untuk properti kelas menengah atas akan meningkat.

Rumah.com Property Affordability Sentiment Index pun melakukan survei terhadap 1.000 orang di kota-kota di Indonesia. Dari total responden, sebanyak 63% di antaranya berada di golongan generasi milenial, yakni usia 22-35 tahun. Dari total responden milenial ini, sebanyak 51% mengaku masih tinggal di rumah orang tua. 

Ketika diminta untuk menyebutkan alasan-alasannya, sebanyak 59% menyertakan 'Belum Menikah' sebagai salah satu faktornya. Alasan lain yang banyak disertakan adalah belum punya uang (53%). Sementara alasan 'Menjaga Orang Tua' dicantumkan oleh 47% responden. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri dan merupakan potensi besar bagi para agen untuk bisa menggaet para milenial dengan cara yang berbeda.

Menghadapi konsumen era milenial yang identik dengan kesan serba cepat dan praktis, Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menyebut agen properti harus terus memperbarui skill dan mau belajar. Pemahaman akan dunia digital dan teknologi menjadi syarat wajib yang harus dimiliki.

"Kami harapkan agenda tahunan Rumah.com Agent Summit dapat memacu lahirnya broker-broker properti yang profesional dan beretika. Pemerintah selaku regulator pun melihat peran penting dari para kantor broker sebagai pencipta lapangan kerja, serta kontributor atas setoran pajak dari sektor properti ke negara," ungkapnya.

Sebagai solusi terdepan, agen properti dapat memanfaatkan fitur tur 3 Dimensi Matterport yang tersedia di Rumah.com.

"Lewat fitur canggih ini, agen properti dapat menunjukkan kepada konsumen seluruh isi rumah maupun apartemen melalui smartphone atau komputer tanpa harus datang ke lokasi. Milenial pasti suka jika ditawarkan properti dengan pendekatan melalui teknologi seperti ini,” jelas Marine.

Menyesuaikan konsumen masa kini yang terbiasa melakukan pengecekan informasi online sebelum melakukan sesuatu, Rumah.com menyediakan konten AreaInsider. Melalui laman Rumah.com/AreaInsider, pengunjung dapat memperoleh informasi lengkap mengenai sebuah area yang diminati. Mulai luas wilayah, jumlah pusat perbelanjaan, sekolah favorit, rumah sakit unggulan hingga pilihan transportasi yang ada di sekitar rumah incaran.

Rumah.com berkomitmen membantu para pencari properti menentukan keputusan pembelian properti melalui informasi data yang tepat dan akurat. Agen properti juga dituntut mengamati perkembangan tren harga properti terkini, baik secara wilayah maupun nasional melalui Rumah.com Property Index.

"Untuk agen properti, kami punya fitur Ask Agent yang berkonsep layaknya forum tanya jawab antara agen properti dengan pembeli potensial. Diharapkan agen properti bisa memaksimalkan fitur ini sekaligus bisa jadi wadah untuk menggarap klien baru," urai Marine.

Rumah.com sebagai portal properti di Indonesia sepenuhnya mendukung agen properti untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan market share mencapai 46%. Serta tiga kali eksposur di Rumah.com, Rumahdijual.com dan Liputan6.com, dan mampu meningkatkan prospek penjualan hingga 27% di 2018.

Rumah.com sebagai pemimpin pasar properti online di Indonesia mengambil peran aktif untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mencari dan memiliki rumah idaman mereka, salah satunya dengan kembali mengadakan Rumah.com Agent Summit 2018. Agenda tahunan yang sudah memasuki tahun keempat ini diadakan di JS Luwansa Hotel, Kuningan, pada 12 Desember 2018.

Rumah.com Agent Summit 2018 menyajikan pengetahuan dan beragam informasi berharga bagi para agen properti untuk menghadapi pasar yang semakin menantang di 2019. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Rumah.com Agent Summit 2018 ini memiliki tema yang berfokus tentang bagaimana memasarkan properti di era milenial.

"Event yang berlangsung selama satu hari ini dinantikan oleh para agen properti. Untuk itu, Rumah.com berusaha menghadirkan narasumber-narasumber terbaik dari berbagai bidang. Kami juga share pengetahuan sekaligus motivasi kepada para agen properti tentang industri properti di tahun depan. Ada banyak sesi diskusi yang dihadirkan seperti potensi dan tantangan profesi agen dalam pasar industri properti. Tema besar Rumah.com Agent Summit 2018 tahun ini adalah Properti Kreatif di Era Milenial," terang Marine Novita, Country Manager Rumah.com.

Dalam acara tahun ini, hadir berbagai pembicara ternama, mulai dari Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahja Widjayanti; Lukas Bong selaku Ketua Umum DPP AREBI; Head of Content Marketing Kumparan, Fahreza Arfian; Founder & CEO Young On Top, Billy Boen; Managing Director North Kingdom, Utara; serta Direktur Utama Xavier Marks, Daniel Sunyoto.

Sebagai puncak acara Rumah.com Agent Summit 2018, seperti di tahun-tahun sebelumnya digelar pula sesi penghargaan sebagai apresiasi tertinggi dari Rumah.com bagi para pelaku bisnis properti yang berprestasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: