Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuki Era Digital, Proses Rekrutmen Kerja di 2019 Akan Berubah, Simak Ini

Masuki Era Digital, Proses Rekrutmen Kerja di 2019 Akan Berubah, Simak Ini Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tren di 2019 mengenai perekrutan karyawan baru di setiap  perusahaan harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Orang yang baru lulus dari instansi pendidikan pasti mulai gusar untuk mencari-cari pekerjaan. Sadarkah Anda bahwa negara seperti Indonesia yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat besar dapat meraih keuntungan tambahan dari proses perekrutan karyawan?

Kabar baik untuk fresh graduate, yakni ada pertumbuhan yang signifikan dalam permintaan bakat segar. Dengan munculnya teknologi baru dan dengan munculnya konstan dalam proses teknologi, tren perekrutan untuk SDM terikat untuk berubah tahun 2019. Perusahaan akan semakin tinggi fokusnya kepada kandidat.

Calon Akan Mendorong Pasar Rekrutmen

Saat ini, kandidat lebih sadar dari sebelumnya. Di era digital ini, setiap kandidat dapat memperoleh setiap detail penting yang diperlukan dan mereka dapat menyaring perusahaan dengan sangat mudah. Jadi perekrut mungkin merasa sangat sulit untuk memenuhi permintaan kandidat sehingga akan menjadi faktor yang cukup signifikan di tahun mendatang.

Perubahan Metodologi Perekrutan

Sudah ada perubahan signifikan dalam proses perekrutan selama beberapa tahun terakhir. Pada 2019, metodologi perekrutan ditetapkan untuk perubahan besar lainnya. Metodologi perekrutan akan mencakup berbagai alat seperti tes penilaian keterampilan online untuk mengevaluasi rasa ingin tahu dan kualitas kerja tim dari SDM.

Akan ada penilaian pekerjaan untuk memeriksa kemampuan beradaptasi orang tersebut terhadap kondisi kerja real-time.

Ragam Gender

Keanekaragaman dalam hal gender dan etnis akan menjadi titik utama selama rekrutmen. Organisasi dijadwalkan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada kandidat dari setiap gender termasuk kandidat penyandang cacat.

Berfokus pada Keterampilan Teknis

Tahun ini, perekrutan akan lebih terfokus pada keahlian para kandidat daripada sekadar gelar. Ciri-ciri utama dari perekrutan pada 2019 adalah Multitasking, pengambilan keputusan, manajemen waktu, dan softskill adalah beberapa dari sifat-sifatnya. Atas dasar kualitas-kualitas ini, seorang pengusaha dimungkinkan untuk menilai kemampuan beradaptasi setiap orang terhadap dinamika pasar terbaru dan berubah.

Ini juga membantu mereka mengukur stabilitas atau tenurial kerja dari setiap orang di organisasi itu untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini sangat penting bagi perekrut karena mereka akan berinvestasi dalam potensi yang dimiliki calon karyawan itu.

Perekrutan Berbasis Industri

Dengan kenaikan eksponensial di perguruan tinggi MBA, kualitas bakat telah menurun. Dengan demikian, permintaan untuk MBA kemungkinan akan berdampak untuk SDM pada 2019. Sebagai hasilnya, perekrutan maksimum 2019 diperkirakan akan terjadi di bidang TI dan Teknik.

Dengan budaya startup yang berkembang pesat di negara ini, permintaan untuk profesional yang kreatif juga akan melonjak. Mempekerjakan mahasiswa di bidang Industri seperti perhotelan, perjalanan, e-commerce juga diperkirakan akan meningkat karena ini adalah industri penyedia layanan umum.

2019 akan menjadi tahun yang mengubah permainan di ruang perekrutan. Sumber kandidat global akan tetap memberikan kepada para perekrut dengan keunggulan kompetitif. Tetapi kunci untuk merekrut bakat yang tepat di 2019 akan jatuh pada penggunaan teknologi dengan cara sebaik mungkin untuk merekrut bakat terbaik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: