Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, mengatakan masyarakat tidak boleh terpecah belah karena beda pilihan dalam Pilpres 2019. Apalagi jika yang mendasari hal tersebut adalah kemampuan capres dalam memimpin salat.
“Kita jangan fokus, ada pemilihan presiden kita pecah. Nanti akan menguntungkan yang menguasai Indonesia ini. Biasa saja, kalau suka presiden yang suka jadi imam salat ya pilih Jokowi, kalau mau pilih presiden yang jujur berani, Prabowo,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Ia menilai kejujuran Prabowo terkait menjadi imam salat adalah hal luar biasa. Prabowo ingin menyerahkan segala permasalahan kepada ahlinya.
“Jarang orang yang berani jujur kalau jadi imam salat, enggak bisa ya kasih ke Menteri Agama yang lebih pintar. Nah serahkan kepada yang ahlinya. Karena enggak banyak orang yang mengakui kelemahan kesalahannya,” terang Djoko.
Menurutnya, saat ini sudah jarang orang yang berani berkata jujur. Ia juga menilai salat adalah urusan manusia dengan Tuhan, sehingga tidak perlu dipermasalahkan.
"Salat itu urusan manusia dengan Tuhan. Enggak usah kita ributkan,” katannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim