Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CoHive-Kotra Kembangkan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korsel

CoHive-Kotra Kembangkan Ekosistem Startup di Indonesia dan Korsel para entrepreneur dari Korsel melakukan persentasi terkait usaha mereka. Agenda ini dilaksanakan di kawasan Sanur, Bali pada 22 Desember. Agenda pertama sejak 3 Desember hingga 22 Desember mereka mendapatkan mentoring dari Andreas Bastedo. | Kredit Foto: CoHive
Warta Ekonomi, Jakarta -

Operator coworking space di Indonesia, CoHive (sebelumnya Cocowork) menjalin kolaborasi dengan Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) dalam pengembangan ekosistem startup antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). Kolaborasi antara dua pihak yang juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada September lalu ini didukung oleh Kedutaan Korsel di Indonesia.

Co-Founder and Chief Strategy Officer (CSO) Ethan Choi berharap kolaborasi ini dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan Korsel dengan berbagi pengetahuan dan kekuatan satu sama lain. Apalagi, Indonesia memiliki empat startup unicorn dalam kurang dari kurun lima tahun terakhir. Ini membuktikan Indonesia memiliki peluang pasar terbesar dari seluruh negara di Asia Tenggara.

"Di sisi lain, kami berharap Korsel dapat membantu Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pengembangan startup di Indonesia dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya," kata Ethan melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (24/12/2018). 

Usai nota kesepahaman berlaku, Kotra dan CoHive telah secara aktif mempersiapkan proyek percobaan dengan mengundang entrepreneur dari Korsel untuk datang ke Indonesia.

Para entrepreneur dari Korsel mengikuti program Korea-Indonesia Entrepreneurs Camp. Program ini berlangsung sejak 3 Desember hingga 27 Desember di Jakarta dan Bali.

Lewat akselerasi Ciputra Entrepreneurship Center (CEC), peserta dari Korsel akan belajar mengenai pasar di Indonesia dan berkesempatan bertemu dengan startup asal Indonesia.

Para peserta yang berpartisipasi dalam program tersebut akan menikmati manfaat dari CoHive dan Kotra. CoHive menawarkan para peserta dengan manfaat keanggotaan di coworking space milik CoHive, seperti harga yang menguntungkan. Sementara, Kotra akan menawarkan layanan mentoring dan membantu mereka menghubungkan mitra bisnis lokal dan pemerintah.

"Ini adalah program kolaborasi resmi pertama kami antara Korsel dan Indonesia. Kami tidak ingin program ini menjadi acara satu kali. Selanjutnya, kami bertujuan menjadikan ini sebagai acara rutin yang akan membawa pengusaha ke Indonesia dari luar negeri, tidak terbatas Korsel," jelas Ethan.

Direktur Utama Kotra, Kim Hyun A menjelaskan alasan pihaknya memilih CoHive untuk menjalin kolaborasi. Menurutnya, CoHive sebagai operator coworking space di Indonesia telah berhasil membangun komunitas startup terbesar di antara ruang coworking di Indonesia.

"Sepanjang kemitraan dengan CoHive, Kotra bertujuan untuk membawa pengusaha Korsel ke komunitas CoHive dan menjembatani komunitas startup dua negara," kata Kim.

Salah satu agenda dalam program tersebut adalah para entrepreneur dari Korsel melakukan persentasi terkait usaha mereka. Agenda ini dilaksanakan di kawasan Sanur, Bali pada 22 Desember. Agenda pertama sejak 3 Desember hingga 22 Desember mereka mendapatkan mentoring dari Andreas Bastedo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: