Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blockchain dan Peluangnya untuk Masuk ke Sektor Fintech

Blockchain dan Peluangnya untuk Masuk ke Sektor Fintech Kredit Foto: Techcrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Stablecoin yang diusulkan Facebook diprediksi berbentuk permainan teknologi daripada langkah untuk memberi pemilik cryptocurrency stabil yang banyak diminati. Bahkan, mata uang tersebut diklaim dapat menambah layanan dan produk keuangan ke dalam aplikasi perpesanan yang sangat populer.

Fintech sedang menjadi tren di pasar negara berkembang yang berbentuk platform digital dan data untuk mengatasi sistem penilaian kredit terbatas dan suku bunga perbankan rendah. Facebook belum benar-benar masuk ke pasar tersebut, meskipun WhatsApp telah terapkan transaksi peer-to-peer di India. Itu memungkinkan layanan transfer uang global dan fitur keuangan lainnya.

Melansir Techcrunch, layanan transfer uang internasional yang lebih murah dan lebih cepat menjadi peluang teknologi blockchain.

Menurut data dari Bank Dunia, WhatsApp memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif per bulan, dengan jumlah sekitar 200 juta di India. Negara tersebut menjadi tujuan terbesar untuk pengiriman-pengiriman uang global, dengan jumlah transfer senilai US$69 miliar yang masuk ke negara itu selama 2017.

"Selain pengiriman uang, stablecoin dapat digunakan untuk banyak hal lainnya. Mulai dari membeli barang dan layanan digital hingga pembayaran peer-to-peer dan area yang lebih agresif, seperti perdagangan crypto, pinjaman, dan lainnya," ujar Bank Dunia.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, ia akan mempelajari enkripsi dan blockchain untuk menerapkannya dalam layanan mereka.

Secara lebih detail, inovasi tersebut sedang berada pada tahap awal dalam divisi blockchain Facebook. Kabarnya, divisi tersebut memiliki sekitar 30 karyawan saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: